Rabu, 08 November 2017

Beberapa Pertanyaan Seputar Hubungan Seks Saat Menstruasi

http://mypotik.blogspot.com/2017/11/beberapa-pertanyaan-seputar-hubungan.html
Beberapa Pertanyaan Seputar Hubungan Seks Saat Menstruasi

Masalah haid / menstruasi memang seakan tidak ada habisnya dibahas oleh kaum perempuan khususnya. Hal tersebut dikarenakan mulai dari jadwalnya yang kurang teratur, rasa nyeri yang dirasakan, hingga rutinitas hubungan intim/bercinta saat sedang menstruasi.


Berikut ini adalah arahan seputar masalah menstruasi yang harus Anda perhatikan:

1. Apa yang menyebabkan nyeri saat menstruasi?

  • Rasa nyeri pada saat menstruasi dapat dibagi menjadi 3 yaitu; nyeri ringan, sedang dan berat.
  • Nyeri ringan: Nyeri yang tidak membutuhkan pengobatan dan masih dapat melakukan aktivitas biasa.
  • Nyeri sedang: Nyeri yang sudah mulai membutuhkan pengobatan dan nyeri yang timbul dapat menimbulkan gangguan pada aktivitas.
  • Nyeri berat: Harus membutuhkan pengobatan, pada beberapa kasus bahkan memerlukan perawatan di rumah sakit.

Pada dasarnya penyebab nyeri disebabkan oleh “endometriosis”. Endometriosis adalah “suatu penyakit dimana lapisan endometrium (lapisan dalam rahim) masuk ke dalam rongga perut dan menimbulkan rangsang nyeri pada saraf – saraf di dalam rongga perut tersebut”. Selain endometriosis, penyebab nyeri lainnya adalah timbulnya “kontraksi pada rahim” yang bertujuan mengeluarkan lapisan dalam rahim. Selain itu, “peregangan jaringan penyokong rahim” juga dapat menimbulkan rasa nyeri.

BACA JUGA 

2. Bagaimana mencegah ketidaknyamanan saat menstruasi?

Apabila rasa nyeri masih dalam tahap ringan sampai sedang, aktivitas rutin sehari-hari dapat membantu ‘mengalihkan’ nyeri yang timbul. Selain itu, Interaksi sosial serta pengetahuan yang cukup dapat membantu mengurangi dampak “psikologis” seperti stres dan lain-lain akibat rasa nyeri yang timbul. Pada beberapa kasus bahkan tidak diperlukan pengobatan (penghilang rasa sakit). Sementara pada nyeri yang berat, pengobatan sangat diperlukan untuk mengurangi nyeri yang timbul.

3. Bagaimana merawat organ kewanitaan saat sedang menstruasi?

Menjaga kebersihan Mrs. V terutama dalam hal mengganti pembalut sangatlah penting untuk dilakukan. Pasalnya, Darah merupakan salah satu media yang sangat baik untuk tumbuh berkembangnya kuman sehingga sedapat mungkin rutinitas dalam mengganti pembalut dapat mengurangi timbulnya kuman pada area kemaluan Anda. Ingat!!! Jangan dibiasakan menunggu sampai pembalut penuh, baru diganti!!! Biasakan melakukan pembersihan daerah kewanitaan dengan air bersih ketika mengganti pembalut supaya vagina Anda tetap bersih dan sehat.

4. Apakah diperbolehkan melakukan hubungan intim saat menstruasi?

Ketika Anda sedang menstruasi, darah haid yang keluar merupakan media yang baik untuk pertumbuhan kuman seperti yang sudah dibahas di atas. Apabila dipaksaakan melakukan hubungan seks saat haid, terlebih lagi Mr. P dan wanita dalam keadaan yang tidak bersih dapat menimbulkan infeksi. Maka, sedapat mungkin hubungan intim pada saat menstruasi sebaiknya tidak dilakukan.

5. Adakah efek dari melakukan hubungan seks saat menstruasi, baik bagi wanita maupun pria?

Selain infeksi yang dapat timbul terutama pada organ kelamin wanita, ketidaknyamanan ketika berhubungan seks dapat mempengaruhi kualitas dari hubungan intim itu sendiri sehingga tidak bergairah malah merasa kesakitan dalam melakukan hubungan seks, terlebih lagi bila timbul nyeri pada saat menstruasi.

6. Adakah perbedaan darah saat menstruasi dan saat ovulasi?

Darah menstruasi disertai dengan adanya jaringan endometrium (lapisan dalam rahim), sedangkan pada saat ovulasi (masa subur) tidak disertai dengan pelepasan darah.

Itulah beberapa hal terkait dengan masalah hubungan seks saat menstruasi yang harus Anda waspadai risiko dan bahayanya. Sebaiknya, dengan datangnya Artikel Kesehatan Seksual ini Anda bisa lebih mengindari hal-hal yang membahayakan bagi kesehatan Anda apabila Anda sedang menstruasi dan terpaksa melakukan hubungan seks.