Daftar 200 Faktor SEO yang Mempengaruhi Peringkat Blog di Google
PENCARI tips SEO tentu sering --minimal pernah-- menemukan atau mendengar bahwa ada 200 faktor SEO yang menentukan peringkat blog di Google.
PENCARI tips SEO tentu sering --minimal pernah-- menemukan atau mendengar bahwa ada 200 faktor SEO yang menentukan peringkat blog di Google.
Disebutkan, Google menggunakan lebih dari 200+ faktor untuk menentukan kredibilitas sebuah website.
1. Usia Domain (Domain Age)
Matt Cutts dari Google menyatakan: "Perbedaan antara domain yang berusia enam bulan versus satu tahun sama sekali tidak besar sama sekali."
2. Kata Kunci Muncul di Domain Tingkat Atas
Tidak memberikan dorongan yang terlalu penting. Anda tidak perlu memaksakan memasukkan kata kunci blog kedalam nama domain yang digunakan, meskipun hal itu terkadang penting bagi Google untuk mengidentifikasikan niche blog berdasarkan nama domain.
3. Kata Kunci sebagai Kata Pertama di Domain
Domain yang dibuat dengan memasukkan kata kunci target memiliki keunggulan dibandingkan situs yang tidak memiliki kata kunci di domain mereka atau memiliki kata kunci di tengah atau akhir domain mereka.
4. Panjangnya masa penyewaan domain
Staf Google menyatakan:
"Domain yang berharga (sah) sering dibayarkan beberapa tahun sebelumnya, sementara domain pintu (tidak sah) jarang digunakan lebih dari satu tahun. Oleh karena itu, tanggal kapan sebuah domain berakhir di masa depan dapat digunakan sebagai faktor dalam memprediksi legitimasi suatu domain".
Daftar 200 Faktor SEO yang Mempengaruhi Peringkat Blog di Google
Berikut ini Daftar 200 Faktor SEO yang Mempengaruhi Peringkat Blog di Google, dengan catatan:
- Beberapa terbukti benar.
- Ada yang kontroversial.
- Lainnya adalah spekulasi.
1. Usia Domain (Domain Age)
Matt Cutts dari Google menyatakan: "Perbedaan antara domain yang berusia enam bulan versus satu tahun sama sekali tidak besar sama sekali."
2. Kata Kunci Muncul di Domain Tingkat Atas
Tidak memberikan dorongan yang terlalu penting. Anda tidak perlu memaksakan memasukkan kata kunci blog kedalam nama domain yang digunakan, meskipun hal itu terkadang penting bagi Google untuk mengidentifikasikan niche blog berdasarkan nama domain.
3. Kata Kunci sebagai Kata Pertama di Domain
Domain yang dibuat dengan memasukkan kata kunci target memiliki keunggulan dibandingkan situs yang tidak memiliki kata kunci di domain mereka atau memiliki kata kunci di tengah atau akhir domain mereka.
4. Panjangnya masa penyewaan domain
Staf Google menyatakan:
"Domain yang berharga (sah) sering dibayarkan beberapa tahun sebelumnya, sementara domain pintu (tidak sah) jarang digunakan lebih dari satu tahun. Oleh karena itu, tanggal kapan sebuah domain berakhir di masa depan dapat digunakan sebagai faktor dalam memprediksi legitimasi suatu domain".
5. Kata Kunci dalam Nama Subdomain (Keyword in Subdomain Name)
Moz's 2011 sepakat, kata kunci yang muncul di subdomain dapat meningkatkan rangking.
6. Riwayat Domain
Situs dengan kepemilikan yang sering berubah (cek melalui whois) atau sering bermigrasi kelayanan lain akan memberi tahu Google untuk "mengatur ulang" riwayat situs, meniadakan cache yang mengarah kelokasi awal domain.
7. Persis Sama Pencocokan Domain
Exacth match domain (EMD). Kata kunci yang cocok dengan nama domain mungkin masih memberikan keunggulan untuk bertengger di posisi teratas Google, jika itu adalah situs yang berkualitas.
Tetapi jika EMD berasal dari situs berkualitas rendah, hal ini tidak akan menjadi keunggulan bagi website.
8. Public vs. Private WhoIs
Informasi Whois dengan sifat pribadi mungkin merupakan tanda "sesuatu untuk disembunyikan".
9. Penalti WhoIs Owner
Jika Google mengidentifikasi orang tertentu sebagai spammer, masuk akal bahwa mereka akan meneliti situs lain yang dimiliki oleh orang tersebut.
10. Perpanjangan TLD negara
Memiliki Domain Tingkat Atas dengan Kode Negara (.cn, .pt, .ca. id .co ) membantu peringkat situs untuk negara tersebut, namun membatasi kemampuan situs untuk memberi peringkat di seluruh dunia.
11. Kata kunci dalam Title Tag
Tag judul adalah konten terpenting kedua pada halaman web (selain konten didalam halaman) karena itu mengirimkan sinyal SEO on-page yang kuat.
12. Judul Postingan Dimulai dengan Kata Kunci
Menurut data Moz, tag judul yang dimulai dengan kata kunci cenderung berkinerja lebih baik dari pada tag judul dengan kata kunci di akhir tag
13. Kata kunci dalam Tag Deskripsi
Sinyal relevansi lainnya. Tidak terlalu penting sekarang, tapi tetap saja membuat perbedaan.
14. Kata Kunci Muncul dalam H1 Tag
Tag H1 adalah "tag judul kedua" yang mengirimkan sinyal relevansi lain ke Google.
Informasi Whois dengan sifat pribadi mungkin merupakan tanda "sesuatu untuk disembunyikan".
9. Penalti WhoIs Owner
Jika Google mengidentifikasi orang tertentu sebagai spammer, masuk akal bahwa mereka akan meneliti situs lain yang dimiliki oleh orang tersebut.
10. Perpanjangan TLD negara
Memiliki Domain Tingkat Atas dengan Kode Negara (.cn, .pt, .ca. id .co ) membantu peringkat situs untuk negara tersebut, namun membatasi kemampuan situs untuk memberi peringkat di seluruh dunia.
11. Kata kunci dalam Title Tag
Tag judul adalah konten terpenting kedua pada halaman web (selain konten didalam halaman) karena itu mengirimkan sinyal SEO on-page yang kuat.
12. Judul Postingan Dimulai dengan Kata Kunci
Menurut data Moz, tag judul yang dimulai dengan kata kunci cenderung berkinerja lebih baik dari pada tag judul dengan kata kunci di akhir tag
13. Kata kunci dalam Tag Deskripsi
Sinyal relevansi lainnya. Tidak terlalu penting sekarang, tapi tetap saja membuat perbedaan.
14. Kata Kunci Muncul dalam H1 Tag
Tag H1 adalah "tag judul kedua" yang mengirimkan sinyal relevansi lain ke Google.
15. Kata Kunci adalah Frase yang Paling Sering Digunakan dalam Dokumen
Memiliki kata kunci lebih banyak dari pada tindakan lain yang mungkin dianggap sebagai sinyal relevansi. Tapi jangan berlebihan memasukkan kata kunci kedalam artikel blog anda
16. Panjang Konten
16. Panjang Konten
Konten dengan lebih banyak kata dapat mencakup cakupan yang lebih luas dan cenderung lebih disukai ketimbang artikel minim informasi yang lebih pendek. SERPIQ menemukan bahwa panjang konten berkorelasi dengan posisi SERP: Panjang Konten SEO
17. Kepadatan Kata Kunci (Keywords Density)
17. Kepadatan Kata Kunci (Keywords Density)
Meski tidak sepenting dulu, keyword density masih merupakan sesuatu yang Google gunakan untuk menentukan topik sebuah halaman web.
18. Latent Semantic Indexing Kata kunci dalam Konten (LSI)
18. Latent Semantic Indexing Kata kunci dalam Konten (LSI)
Kata kunci LSI membantu mesin pencari mengekstrak makna dari kata-kata dengan lebih dari satu makna.
Kehadiran / ketiadaan LSI mungkin juga bertindak sebagai sinyal kualitas konten. Jadi jika Anda mengetikkan suatu keyword, tapi LSI di bawahnya tidak muncul, bisa jadi karena artikel yang dicari kurang begitu populer
19. LSI Kata kunci dalam Judul dan Deskripsi Tag
19. LSI Kata kunci dalam Judul dan Deskripsi Tag
Seperti konten halaman web, kata kunci LSI di halaman meta tag mungkin membantu Google membedakan antara sinonim. Mungkin juga bertindak sebagai sinyal relevansi.
20. Fakto SEO: Kecepatan Loading Halaman via HTML
Baik Google dan Bing menggunakan kecepatan halaman sebagai faktor peringkat. Spider mesin telusur dapat memperkirakan kecepatan situs Anda cukup akurat berdasarkan kode halaman dan ukuran file
21. Konten Duplikat (Duplicate Content)
Konten identik di situs yang sama alias posting copy paste (bahkan sedikit dimodifikasi) dapat secara negatif memengaruhi visibilitas mesin telusur situs.
22. Rel = Canonical
22. Rel = Canonical
Bila digunakan dengan benar, penggunaan tag ini dapat mencegah Google untuk mempertimbangkan duplikat konten halaman. Misalnya antara tag title dengan tag deskripsi
23. Kecepatan Pemuatan Halaman (Fast Loads) via Chrome
23. Kecepatan Pemuatan Halaman (Fast Loads) via Chrome
Google juga dapat menggunakan data pengguna Chrome untuk mendapatkan pegangan yang lebih baik pada waktu pemuatan halaman karena ini memerlukan kecepatan server, penggunaan CDN dan sinyal kecepatan situs lainnya yang tidak terkait dengan HTML.
24. Pengoptimalan Gambar
24. Pengoptimalan Gambar
Gambar (image) di halaman mengirimkan ke mesin pencari sinyal relevansi penting melalui nama file, alt teks, judul, deskripsi, dan keterangan.
25. Keterkinian Pembaruan (Update) Konten.
25. Keterkinian Pembaruan (Update) Konten.
Pembaruan Kafein Google mendukung konten yang baru diperbarui, terutama untuk pencarian yang sensitif terhadap waktu. Menyoroti faktor ini penting, Google menunjukkan tanggal pembaruan terakhir halaman untuk halaman tertentu.
26. Besaran Pembaruan Konten
Pentingnya suntingan dan perubahan juga merupakan faktor fresh konten. Menambahkan atau menghapus seluruh bagian adalah pembaruan yang lebih signifikan daripada beralih dengan membuat konten baru dan melupakan konten lama
27. Pembaharuan Halaman.
27. Pembaharuan Halaman.
Seberapa sering halaman diperbarui dari waktu ke waktu? Harian, mingguan, setiap 5 tahun? Frekuensi update halaman juga berperan dalam konten baru . Manfaat mengedit konten lama pada blog
28. Keyword Prominence.
28. Keyword Prominence.
Memiliki kata kunci muncul dalam 100 kata pertama dari konten halaman yang tampaknya merupakan sinyal relevansi yang signifikan. Jadi berikan kata kunci setiap 100 kata pertama agar terlihat natural
29. Kata kunci dalam H2, H3 Tag
29. Kata kunci dalam H2, H3 Tag
Memiliki kata kunci Anda muncul sebagai subpos dalam format H2 atau H3 mungkin merupakan sinyal relevansi lemah .
30. Kata Kunci
30. Kata Kunci
Pencocokan kata kunci pencari dalam konten halaman umumnya akan diurutkan lebih baik daripada frase kata kunci yang sama dengan urutan yang berbeda.
31. Outbound Link Quality
31. Outbound Link Quality
Banyak pemain SEO berpikir bahwa menghubungkan ke situs otoritas membantu mengirim sinyal kepercayaan ke Google. Jadi, gunakan internal link yang setopik dengan artikel utama
32. Theme Outbound Link
Menurut Moz, mesin pencari mungkin menggunakan konten halaman yang Anda tautkan sebagai sinyal relevansi. Misalnya, jika Anda memiliki laman tentang mobil yang tertaut ke laman terkait film, ini mungkin memberi tahu Google bahwa laman Anda adalah tentang film Cars, bukan mobil.
33. Grammar dan Ejaan
32. Theme Outbound Link
Menurut Moz, mesin pencari mungkin menggunakan konten halaman yang Anda tautkan sebagai sinyal relevansi. Misalnya, jika Anda memiliki laman tentang mobil yang tertaut ke laman terkait film, ini mungkin memberi tahu Google bahwa laman Anda adalah tentang film Cars, bukan mobil.
33. Grammar dan Ejaan
Tata bahasa dan ejaan yang tepat adalah sinyal berkualitas, walaupun Cutts memberi pesan yang beragam pada tahun 2011 tentang apakah ini penting atau tidak.
34. Konten Sindikasi
34. Konten Sindikasi
Apakah konten di halaman blog Anda asli? Jika menyalin (copas) atau disalin (dicopas) dari halaman lain yang diindeks Google, maka situs Anda tidak akan diberi peringkat yang bagus.
35. Isi Tambahan yang Bermanfaat
35. Isi Tambahan yang Bermanfaat
Menurut Dokumen Pedoman Google Rater yang sekarang banyak digunakan, elemen pelengkap yang bermanfaat merupakan indikator kualitas halaman (dan oleh karena itu, peringkat Google). Contohnya, termasuk penambahan grafik, gambar mindmap, video dll.
36. Jumlah Outbound Links:T
36. Jumlah Outbound Links:T
erlalu banyak dofollow OBLs mungkin "membocorkan" PageRank, yang dapat melukai peringkat halaman tersebut. Meskipun sebuah site DA nya tinggi tapi jika dibagi dengan banyak link juice otomatis kualitasnya rendah
37. Multimedia
37. Multimedia
Gambar, video dan elemen multimedia lainnya dapat berfungsi sebagai sinyal kualitas konten.
38. Jumlah Tautan Internal Menunjuk ke Halaman
38. Jumlah Tautan Internal Menunjuk ke Halaman
Jumlah tautan internal ke halaman menunjukkan pentingnya dibandingkan dengan halaman lain di situs.
39. Kualitas Link Internal Menunjuk ke Halaman
39. Kualitas Link Internal Menunjuk ke Halaman
Tautan internal dari halaman otoritatif/ halaman anda sendiri pada domain memiliki efek yang lebih kuat dari pada tautan berasal dari situs berkualitas rendah
40. Tautan Rusak (Broken Links)
40. Tautan Rusak (Broken Links)
Memiliki terlalu banyak tautan rusak di laman mungkin merupakan tanda situs yang terbengkalai atau tidak terurus. Dokumen Pedoman Google Rater menggunakan tautan yang rusak seperti yang dilakukan untuk menilai kualitas sebuah homepage.
41. Tingkat Pembacaan (Reading Level)
41. Tingkat Pembacaan (Reading Level)
Tidak ada keraguan, Google memperkirakan lamanya visitor membaca konten di halaman web. Sebenarnya, Google biasanya memberi statistik durasi tingkat membaca untuk setiap konten.
42. Link Afiliasi
Tautan afiliasi itu sendiri mungkin tidak akan merugikan rangking Anda. Tetapi jika Anda memiliki terlalu banyak, algoritme Google dapat lebih memperhatikan sinyal kualitas lainnya untuk memastikan Anda bukan "situs afiliasi".
43. Kesalahan HTML / Validasi W3C
43. Kesalahan HTML / Validasi W3C
Banyak kesalahan HTML atau pengkodean ceroboh mungkin merupakan tanda situs berkualitas buruk.
44. Otoritas Domain Page Host (DA, Domain Authority)
44. Otoritas Domain Page Host (DA, Domain Authority)
Semua hal sama, halaman pada domain berautoritas kuat akan lebih tinggi peringkatnya daripada sebuah halaman pada domain yang memiliki otoritas kurang.
45. Page Rank
45. Page Rank
Tidak begitu ada hubunganya , namun pada umumnya halaman PR yang lebih tinggi cenderung lebih baik dari pada halaman PR rendah.
46. Panjang URL
46. Panjang URL
Search Engine Journal (SEJ) mencatat URL yang terlalu panjang dapat membahayakan visibilitas pencarian.
47. Jalur URL
47. Jalur URL
Halaman yang lebih dekat ke homepage mungkin mendapat sedikit dorongan dari otoritas. Jangan terlalu sering membangun backlink menuju ke homepage blog
48. Editor Manusianya
48. Editor Manusianya
Meski tidak pernah dikonfirmasi, Google telah mengajukan hak paten untuk sebuah sistem yang memungkinkan bagi pelanggar hak cipta agar posisi blognya ditaruh keposisi terburuk di SERP.
49. Kategori Halaman
49. Kategori Halaman
Kategori halaman yang muncul pada sinyal relevansi. Sebuah halaman yang merupakan bagian dari kategori yang terkait erat harus mendapatkan dorongan relevansi dibandingkan dengan halaman yang diajukan berdasarkan kategori yang tidak terkait atau kurang terkait.
50. WordPress Tags
50. WordPress Tags
Tag adalah sinyal relevansi khusus WordPress. Menurut Yoast.com:
"Satu-satunya cara meningkatkan SEO Anda adalah dengan menghubungkan satu bagian konten ke konten lainnya, dan lebih khusus lagi kelompok posting satu sama lain".
"Satu-satunya cara meningkatkan SEO Anda adalah dengan menghubungkan satu bagian konten ke konten lainnya, dan lebih khusus lagi kelompok posting satu sama lain".
51. Kata kunci dalam URL
Sinyal relevansi penting lainnya.
52. String URL
Sinyal relevansi penting lainnya.
52. String URL
Kategori dalam string URL dibaca oleh Google dan mungkin memberi isyarat tematik untuk halaman mana yang dimaksud.
53. Referensi dan Sumber
Mengutip referensi dan sumber, seperti makalah penelitian, mungkin merupakan tanda dari situs rujukan dalam pembuatan konten.
54. Bullets and Numbered Lists
Bullet dan list bernomor membantu memecah konten Anda untuk memudahkan pembaca, sehingga lebih mudah digunakan. Google cenderung setuju dan mungkin lebih suka konten dengan bullet dan angka.
55. Prioritas Halaman di Peta Situs
55. Prioritas Halaman di Peta Situs
Prioritas halaman yang diberikan melalui file sitemap.xml dapat mempengaruhi peringkat.
56. Terlalu Banyak Tautan Keluar
56. Terlalu Banyak Tautan Keluar
"Beberapa halaman memiliki cara, terlalu banyak tautan, mengaburkan halaman dan mengalihkan perhatian dari Konten Utama". Hindari terlalu banyak external link termasuk dalam kotak komentar.
57. Jumlah Kata Kunci Lainnya
Jika Anda mendapatkan peringkat untuk beberapa kata kunci lainnya, mungkin memberi tahukan Google sebagai tanda kualitas internal.
58. Artikel Lama
58. Artikel Lama
Meskipun Google lebih memilih konten segar, laman lawas yang diperbarui secara rutin mungkin lebih baik dari laman yang lebih baru.
59. Tata Letak Ramah Pengguna:M
59. Tata Letak Ramah Pengguna:M
Tata letak halaman pada halaman dengan kualitas terbaik membuat Konten Utama segera terlihat.
60. Domain Parked
Pembaruan Google di bulan Desember tahun 2011 menurunkan keterlihatan penelusuran dari domain terparkir.
61. Isi yang Berguna
61. Isi yang Berguna
Seperti yang ditunjukkan oleh pembaca Backlinko Jared Carrizales, Google dapat membedakan antara konten "berkualitas" dan "berguna".
62. Konten Memberikan Nilai dan Wawasan Unik
62. Konten Memberikan Nilai dan Wawasan Unik
Google telah menyatakan bahwa mereka sedang memburu situs yang tidak membawa sesuatu yang baru atau berguna ke pembaca, terutama situs afiliasi yang peringkatnya akan diturunkan.
63. Halaman About
63. Halaman About
Dokumen Mutu Google menyatakan, mereka memilih situs dengan "jumlah informasi kontak yang sesuai".
64. Kepercayaan Domain / TrustRank
64. Kepercayaan Domain / TrustRank
Kepercayaan situs - diukur dari berapa banyak tautan yang menaut dari situs terpercaya menuju ke blog Anda - adalah faktor peringkat yang sangat penting. Utamakan blog hanya mendapat link dari situs berkualitas.
65. Arsitektur Situs
65. Arsitektur Situs
Arsitektur situs yang disatukan dengan baik membantu Google mengatur konten Anda secara tematis.
66. Update Situs
66. Update Situs
Seberapa sering situs diperbarui - dan terutama saat konten baru ditambahkan ke situs - adalah faktor kesegaran keseluruhan blog.
67. Jumlah Halaman
67. Jumlah Halaman
Jumlah halaman yang dimiliki situs adalah tanda lemahnya otoritas halaman. Paling tidak situs besar memiliki banyak halaman situs bermanfaat dibandingkan situs affilasi
68. Kehadiran Peta Situs (Sitemap)
68. Kehadiran Peta Situs (Sitemap)
Peta situs membantu mesin telusur mengindeks halaman Anda lebih mudah dan lebih teliti, meningkatkan visibilitas. Submit sitemap Anda keberbagai search engine --Google, Bing, Yahoo!
69. Site Uptime
69. Site Uptime
Banyak downtime dari masalah pemeliharaan situs atau server dapat merugikan rangking Anda (dan bahkan bisa mengakibatkan deindexing jika tidak diperbaiki).
70. Lokasi Server
70. Lokasi Server
Lokasi server dapat mempengaruhi lokasi situs Anda di berbagai wilayah geografis. Terutama penting untuk pencarian geo-spesifik.
71. Sertifikat SSL
Google telah mengkonfirmasi bahwa mereka mengindeks sertifikat SSL dan mereka menggunakan HTTPS sebagai sinyal peringkat.
72. Ketentuan Layanan dan Halaman Kerahasiaan
Kedua halaman ini membantu memberi tahu Google bahwa sebuah situs adalah sebuah platform yang dapat dipercaya.
73. Informasi Meta Duplikat On-Site
73. Informasi Meta Duplikat On-Site
Informasi meta duplikat di seluruh situs Anda dapat menurunkan semua keterlihatan halaman Anda. Memperbaiki duplikat meta tag
74. Navigasi Breadcrumbs
74. Navigasi Breadcrumbs
Ini adalah gaya arsitektur situs yang mudah digunakan yang membantu pengguna (dan mesin telusur) tahu di mana mereka berada di situs.
75. Dioptimalkan untuk Ponsel
Sikap resmi Google di seluler adalah membuat situs yang responsif. Kemungkinan situs responsif mendapatkan keunggulan dalam penelusuran dari perangkat seluler.
Sebenarnya, mereka sekarang menambahkan tag "mobile friendly" ke situs yang menampilkan dengan baik pada perangkat seluler. Google juga mulai menghukum situs di penelusuran Seluler yang tidak ramah seluler
76. YouTube
76. YouTube
Tidak ada keraguan bahwa video YouTube diberi perlakuan istimewa di SERPs (mungkin karena Google memilikinya):
Sebenarnya, Search Engine Land menemukan bahwa lalu lintas YouTube.com meningkat secara signifikan setelah Google Panda.
77. Kegunaan Situs
Sebenarnya, Search Engine Land menemukan bahwa lalu lintas YouTube.com meningkat secara signifikan setelah Google Panda.
77. Kegunaan Situs
Situs yang sulit digunakan atau dinavigasi dapat merusak peringkat (rangking) dengan mengurangi waktu di situs.
78. Penggunaan Google Analytics dan Google Webmaster Tools
78. Penggunaan Google Analytics dan Google Webmaster Tools
Beberapa orang berpikir bahwa kedua program yang diinstal di situs Anda dapat memperbaiki pengindeksan halaman Anda.
Mereka mungkin juga secara langsung mempengaruhi peringkat dengan memberi Google lebih banyak data untuk digunakan.
79. Ulasan pengguna / Reputasi situs
79. Ulasan pengguna / Reputasi situs
Situs yang diulas di situs ulasan kemungkinan memainkan peran penting dalam algoritme. Google bahkan membukukan garis besar pendekatan terhadap mereka yang memberikan ulasan kepada website lain serta memberikan link mereka
81. Menghubungkan Domain Root
81. Menghubungkan Domain Root
Jumlah domain pengarah adalah salah satu faktor peringkat terpenting dalam algoritme Google.
82. Tautan dari IP C-Class Terpisah
Tautan dari alamat IP kelas-c yang terpisah memberi kesan luasnya situs yang terhubung ke Anda.
83. Menghubungkan Halaman
83. Menghubungkan Halaman
Jumlah total halaman penautan - meskipun ada beberapa domain yang sama - merupakan faktor peringkat.
84. Tag Alt (untuk Tautan Gambar)
84. Tag Alt (untuk Tautan Gambar)
Teks Alt adalah versi gambar anchor text
85. Tautan dari domain .edu atau .gov
85. Tautan dari domain .edu atau .gov
Matt Cutts telah menyatakan bahwa TLD tidak memperhitungkan kepentingan sebuah situs. Namun, itu tidak menghentikan SEO dari pemikiran bahwa ada tempat khusus di algoritma untuk .gov dan .edu TLDs. Mencari backlink edu dan gov
86. Kewenangan Menghubungkan Halaman
86. Kewenangan Menghubungkan Halaman
Otoritas (PageRank) dari halaman rujukan merupakan faktor peringkat yang sangat penting.
87. Kewenangan Menghubungkan Domain
87. Kewenangan Menghubungkan Domain
Otoritas domain pengarah dapat memainkan peran independen dalam kepentingan tautan (misalnya, tautan halaman PR2 dari situs dengan homepage PR3 mungkin bernilai kurang dari tautan halaman PR2 dari PR8 Yale.edu).
88. Tautan Dari Pesaing
88. Tautan Dari Pesaing
Tautan dari peringkat halaman lain di SERP yang sama mungkin lebih berharga untuk peringkat halaman untuk kata kunci tertentu.
89. Social Shares of Referring Page
89. Social Shares of Referring Page
Jumlah share sosial tingkat halaman dapat mempengaruhi peringkat link.
90. Tautan dari Lingkungan Buruk
90. Tautan dari Lingkungan Buruk
Tautan dari "lingkungan buruk" dapat membahayakan situs Anda.
91. Guest Posts
91. Guest Posts
Meskipun posting tamu bisa menjadi bagian dari kampanye SEO white hat, tautan berasal dari pos tamu - terutama di area bio penulis - mungkin tidak sama berharganya dengan tautan kontekstual pada halaman yang sama.
92. Tautan ke Homepage Domain yang Page Sits On
92. Tautan ke Homepage Domain yang Page Sits On
Tautan ke beranda halaman rujukan mungkin sangat penting dalam mengevaluasi situs - dan karena itu link - weight.
93. Nofollow Links
93. Nofollow Links
Salah satu topik yang paling kontroversial di SEO. Kata resmi Google mengenai masalah ini adalah:
"Secara umum, kita tidak mengikuti mereka."
"Secara umum, kita tidak mengikuti mereka."
94. Keragaman Jenis Tautan
Memiliki persentase link yang tidak wajar besar berasal dari satu sumber (yaitu profil forum, komentar blog) mungkin merupakan tanda dari webspam. Di sisi lain, tautan dari beragam sumber merupakan tanda adanya profil tautan alami.
95. "Tautan Sponsor" Atau Kata Lain di Sekitar Tautan
95. "Tautan Sponsor" Atau Kata Lain di Sekitar Tautan
Kata-kata seperti "sponsor", "mitra tautan" dan "tautan sponsor" dapat menurunkan nilai tautan. Daftar blogroll seperti ini masuk tindakan spam.
96. Link Kontekstual
Tautan yang disematkan di dalam konten halaman dianggap lebih hebat daripada tautan pada halaman kosong atau ditemukan di tempat lain pada halaman.
97. Pengalihan 301 yang berlebihan ke Halaman
Tautan yang berasal dari 301 pengalihan menimbulkan efek buruk karena dianggap spam links tipe redirect, menurut Video Bantuan Webmaster.
98. Backlink Anchor Text
98. Backlink Anchor Text
Seperti yang tercantum dalam deskripsi algoritma asli Google ini:
"Pertama, jangkar sering memberikan deskripsi halaman web yang lebih akurat daripada halaman itu sendiri."
"Pertama, jangkar sering memberikan deskripsi halaman web yang lebih akurat daripada halaman itu sendiri."
Jelas, anchor text kurang penting dari sebelumnya (dan kemungkinan sinyal webspam). Tapi masih mengirimkan sinyal relevansi yang kuat dalam dosis kecil.
99. Text Anchor Internal Link
Tautan (link) internal adalah sinyal relevansi lainnya, walaupun mungkin beratnya berbeda dari contextual backlink.
100. Judul Tautan Atribusi
Judul tautan (teks yang muncul saat Anda mengarahkan kursor di atas tautan) juga digunakan sebagai sinyal relevansi yang lemah.
101. Negara TLD Domain Pengarah
101. Negara TLD Domain Pengarah
Mendapatkan tautan dari ekstensi domain tingkat atas negara tertentu (.de, .cn, .co.uk , id ) dapat membantu Anda berperingkat lebih baik di negara tersebut.
102. Lokasi Tautan Di Isi
102. Lokasi Tautan Di Isi
Tautan di awal konten sedikit lebih banyak daripada tautan yang ditempatkan di akhir konten.
103. Link Location on Page
103. Link Location on Page
Lokasi link muncul pada halaman adalah penting. Umumnya, tautan yang disematkan di konten laman lebih hebat daripada tautan di area footer atau sidebar.
104. Menghubungkan Relevansi Domain
104. Menghubungkan Relevansi Domain
Tautan dari situs di niche yang serupa secara signifikan lebih hebat daripada tautan dari situs yang sama sekali tidak terkait. Itulah mengapa setiap strategi SEO yang efektif saat ini berfokus untuk mendapatkan tautan yang relevan.
105. Page Level Relevansi
Algoritma Hilltop menyatakan bahwa tautan dari laman yang terkait erat dengan konten laman lebih hebat daripada tautan dari laman yang tidak terkait.
106. Teks di Sekitar Sentimen Tautan
106. Teks di Sekitar Sentimen Tautan
Google mungkin telah menemukan ada atau tidak ada link ke situs Anda merupakan rekomendasi atau bagian dari tinjauan negatif. Semakin banyak link terhubung seharusnya blog menjadi semakin baik
107. Kata Kunci dalam Judul
107. Kata Kunci dalam Judul
Google memberi cinta ekstra pada tautan pada halaman yang berisi kata kunci halaman Anda dalam judul ("Inilah relevansi utama penilaian isi konten").
108. Velocity Link Positif
108. Velocity Link Positif
Sebuah situs dengan kecepatan link positif biasanya mendapat dorongan SERP.
109. Kecepatan Link Negatif
109. Kecepatan Link Negatif
Kecepatan link negatif dapat menurunkan rangking secara signifikan karena ini adalah sinyal penurunan popularitas.
110. Tautan dari "Hub" Halaman
110. Tautan dari "Hub" Halaman
Aaron Wall mengklaim bahwa mendapatkan tautan dari halaman yang dianggap sebagai sumber utama (atau hub) pada topik tertentu diberi perlakuan khusus.
111. Tautan dari Situs Otoritas
111. Tautan dari Situs Otoritas
Tautan dari situs yang dianggap sebagai "situs otoritas" cenderung melewati lebih banyak link juiced daripada tautan dari situs mikro kecil.
112. Berhubungan dengan Sumber Wikipedia
112. Berhubungan dengan Sumber Wikipedia
Meskipun tautannya tidak sesuai, banyak yang berpikir bahwa mendapatkan tautan dari Wikipedia memberi Anda sedikit kepercayaan dan otoritas tambahan di mata mesin telusur.
113. Co-Kemunculan
113. Co-Kemunculan
Kata-kata yang cenderung muncul di sekitar tautan balik Anda membantu memberi tahu Google tentang halaman apakah itu.
114. Usia Backlink
114. Usia Backlink
Menurut Google, tautan yang lebih lama memiliki kekuatan peringkat lebih banyak daripada backlink yang baru ditanam
115. Tautan dari Situs Nyata vs. Splog
115. Tautan dari Situs Nyata vs. Splog
Karena proliferasi jaringan blog, Google mungkin memberi bobot lebih pada tautan yang berasal dari "situs sebenarnya" daripada dari blog palsu/webnode. Mereka cenderung menggunakan sinyal merek dan interaksi pengguna untuk membedakan keduanya.
116. Profil Tautan Alami
116. Profil Tautan Alami
Situs dengan profil tautan "alami" akan diberi peringkat tinggi dan lebih tahan lama untuk diperbarui.
117 . Tautan Timbal Balik
117 . Tautan Timbal Balik
Daftar Skema Tautan Google mencantumkan "pertukaran tautan yang berlebihan" sebagai skema tautan yang harus dihindari.
118. User Generated Content Links
118. User Generated Content Links
Google dapat mengidentifikasi link yang dihasilkan dari AGC vs pemilik situs yang sebenarnya.
119. Tautan dari 301
119. Tautan dari 301
Tautan dari 301 pengalihan mungkin kehilangan sedikit juiced dibandingkan dengan tautan langsung. Namun, Matt Cutts mengatakan bahwa 301 mirip dengan tautan langsung.
120. Schema.org Microformats
120. Schema.org Microformats
Halaman yang mendukung microformats mungkin ada di atas halaman tanpanya. Ini mungkin dorongan langsung atau fakta bahwa halaman dengan format micro memiliki RKT SERP yang lebih tinggi.
121. DMOZ Tercantum
Banyak yang percaya bahwa Google memberi DMOZ situs yang terdaftar sedikit kepercayaan ekstra.
122. TrustRank of Linking Site
122. TrustRank of Linking Site
Kepercayaan dari situs yang terhubung dengan Anda menentukan berapa banyak "TrustRank" akan dikirimkan kepada Anda.
123. Jumlah Link Outbound di Halaman
123. Jumlah Link Outbound di Halaman
PageRank terbatas. Sebuah link pada halaman dengan ratusan OBLs melewati PR kurang dari halaman dengan hanya beberapa OBLs.
124. Tautan Profil Forum
124. Tautan Profil Forum
Karena spamming tingkat industri, Google dapat secara signifikan mendevaluasi tautan dari profil forum. Backlink forum sekarang sudah tidak rekomendasi cek ranksignal dan seostore
125. Menghitung Konten
125. Menghitung Konten
Tautan dari pos 1000 kata lebih berharga daripada tautan dalam cuplikan 259 kata.
126. Kualitas Menghubungkan Konten
126. Kualitas Menghubungkan Konten
Tautan dari konten yang ditulis dengan buruk atau diputar tidak memberi nilai sebanyak tautan dari konten multimedia yang disempurnakan dengan baik.
127. Tautan Sitewide
127. Tautan Sitewide
Matt Cutts telah mengkonfirmasi bahwa tautan situs bersifat "dikompres" untuk dihitung sebagai satu tautan tunggal.
128. Angka Rasio Klik Organik untuk Kata Kunci
Halaman yang dapat diklik lebih banyak di RKT mungkin mendapatkan dorongan SERP untuk kata kunci tertentu.
129. RKPT Organik untuk Semua Kata Kunci
129. RKPT Organik untuk Semua Kata Kunci
RKPT organik suatu halaman (atau situs) untuk semua kata kunci adalah peringkat sebagai sinyal interaksi pengguna berbasis manusia.
130. Bounce rate
130. Bounce rate
Tidak semua orang di SEO setuju dengan hal-hal seperti tingkat bouncing, namun mungkin cara Google menggunakan pengguna mereka sebagai penguji kualitas (halaman di mana orang cepat terpental mungkin tidak terlalu bagus).
131. Lalu Lintas Langsung
131. Lalu Lintas Langsung
Telah dikonfirmasi, Google menggunakan data dari Google Chrome untuk menentukan apakah orang mengunjungi situs atau tidak (dan seberapa sering).
Situs dengan banyak lalu lintas langsung cenderung lebih berkualitas daripada situs yang mendapatkan lalu lintas langsung sangat sedikit.
132. Ulangi Lalu Lintas
132. Ulangi Lalu Lintas
Mereka mungkin juga melihat apakah pengguna kembali ke halaman atau situs setelah mengunjungi. Situs dengan pengunjung berulang mungkin mendapatkan dorongan peringkat Google. Maka dari itu banyak mencari visitor yang loyal
133. Situs yang Diblokir
133. Situs yang Diblokir
Google telah menghentikan fitur ini di Chrome. Namun, Panda menggunakan fitur ini sebagai sinyal kualitas.
134. Bookmark Chrome
134. Bookmark Chrome
Google mengumpulkan data penggunaan browser Chrome. Laman yang mendapat bookmark di Chrome mungkin mendapat dorongan.
135. Google Toolbar Data
135. Google Toolbar Data
Danny Goodwin dari Search Engine Watch melaporkan, Google menggunakan data toolbar sebagai sinyal peringkat. Namun, selain kecepatan pemuatan halaman dan malware, tidak diketahui jenis data yang mereka dapatkan dari toolbar.
136. Jumlah Komentar
Halaman dengan banyak komentar mungkin merupakan sinyal interaksi pengguna dan kualitas.
137. Waktu Tinggal
Google sangat memperhatikan "waktu tinggal": berapa lama orang menghabiskan waktu di halaman Anda saat datang dari pencarian Google. Ini juga kadang disebut sebagai "klik lama vs. klik pendek". Jika orang menghabiskan banyak waktu di situs Anda, itu bisa digunakan sebagai sinyal berkualitas.
138. Keunggulan fresh konten
138. Keunggulan fresh konten
Google memberi dorongan pada halaman yang lebih baru untuk pencarian tertentu.
139. Permintaan Layak Keanekaragaman
139. Permintaan Layak Keanekaragaman
Google dapat menambahkan keragaman ke SERP untuk kata kunci yang ambigu, seperti "Ted", "WWF" atau "ruby".
140. Riwayat Browsing Pengguna
140. Riwayat Browsing Pengguna
Situs yang sering Anda kunjungi saat masuk ke Google mendapatkan peluang muncul di SERP untuk penelusuran Anda.
141. Riwayat Pencarian Pengguna
141. Riwayat Pencarian Pengguna
Rantai pencarian mempengaruhi hasil pencarian untuk pencarian selanjutnya. Misalnya, jika Anda menelusuri "roti bakar" lalu telusuri "pemanggang roti", Google cenderung menampilkan situs populer yang lebih tinggi di SERPs.
142. Penargetan Geografis
142. Penargetan Geografis
Google memberi preferensi pada situs dengan IP server lokal dan ekstensi nama domain khusus negara.
143. Pencarian Aman
143. Pencarian Aman
Hasil pencarian dengan kata-kata kutukan atau konten khusus dewasa tidak akan muncul untuk orang dengan Penelusuran Aman diaktifkan.
144. Lingkaran Google+
144. Lingkaran Google+
Google menampilkan hasil yang lebih tinggi untuk penulis dan situs yang telah Anda tambahkan ke Lingkaran Plus Google Anda
145. Keluhan DMCA
145. Keluhan DMCA
Google "menurunkan" halaman dengan keluhan DMCA. Jadi jangan terlalu bangga menjadi admin blog copas
Yang disebut "Bigfoot Update" seharusnya menambahkan lebih banyak domain ke setiap halaman SERP.
147. Penelusuran Transaksional
147. Penelusuran Transaksional
Google terkadang menampilkan hasil yang berbeda untuk kata kunci terkait belanja, seperti penelusuran penerbangan.
148. Penelusuran Lokal
148. Penelusuran Lokal
Google sering menempatkan hasil Google+ Lokal di atas SERPs organik "normal".
149. Google news
Kata kunci tertentu terkadang memunculkan result dari google berita
150. Preferensi Merek Besar
150. Preferensi Merek Besar
Setelah Update Vince, Google mulai memberi dorongan pada merek besar untuk mendapatkan posisi pendek dengan kata kunci tertentu
151. Hasil Belanja
151. Hasil Belanja
Google terkadang menampilkan hasil Google shops di SERPs organik.
152. Hasil Gambar
Google menyingkirkan daftar organik situs untuk hasil gambarpenelusuran yang umum digunakan di Google Image Search.
153. Hasil Telur Paskah
153. Hasil Telur Paskah
Google memiliki banyak jenis pencarian dibagian image. Misalnya, ketika Anda mencari "resident evils" di pencarian gambar Google, hasil pencarian akan berubah menjadi game yang sering dimainkan.
154. Hasil Tunggal untuk Merek
154. Hasil Tunggal untuk Merek
Kata kunci bermerek atau merek dagang membawa beberapa hasil dari situs yang sama.
155. Jumlah Tweets
155. Jumlah Tweets
Seperti tautan, tweet halaman mungkin mempengaruhi pangkatnya di Google.
156. Kewenangan Akun Pengguna Twitter
Kemungkinan Tweets berasal dari usia, profil Twitter otoritas dengan puluhan ribu pengikut memiliki efek lebih dari tweet dari akun baru yang berpengaruh rendah.
157. Jumlah Facebook Likes
157. Jumlah Facebook Likes
Meski Google tidak bisa melihat sebagian besar akun Facebook, kemungkinan mereka menganggap jumlah Facebook menyukai halaman yang diterima sebagai sinyal peringkat itu lemah.
158. Facebook Shares
158. Facebook Shares
Jumlah share Facebook - karena mereka lebih mirip sebagai backlink - mungkin memiliki pengaruh yang lebih kuat daripada yang dimiliki Facebook.
159. Kewenangan Akun Pengguna Facebook
159. Kewenangan Akun Pengguna Facebook
Seperti halnya dengan Twitter, share Facebook dan suka yang datang dari halaman Facebook populer mungkin akan memberikan bobot lebih pada peringkat web
160. Pinterest Pins
160. Pinterest Pins
Pinterest adalah akun media sosial yang sangat populer dengan banyak data publik. Mungkin Google menganggap Pinterest Pins sebagai sinyal sosial.
161. Votes on Social Sharing Sites
161. Votes on Social Sharing Sites
Mungkin saja Google menggunakan saham di situs seperti Reddit, Stumbleupon dan Digg sebagai jenis sinyal sosial lainnya.
162. Jumlah Google +
162. Jumlah Google +
Meskipun Matt Cutts mencatat bahwa Google+ tidak memiliki efek langsung pada peringkat, sulit dipercaya bahwa mereka akan mengabaikan jejaring sosial mereka sendiri.
163. Kewenangan Akun Pengguna Google+
163. Kewenangan Akun Pengguna Google+
Masuk akal jika Google menimbang +1 dari akun berwibawa lebih banyak daripada dari akun tanpa banyak pengikut.
164. Kepengarangan yang Diketahui
164. Kepengarangan yang Diketahui
Pada bulan Februari 2013, CEO Google Eric Schmidt mengklaim:
"Dalam hasil pencarian, informasi yang terkait dengan profil online terverifikasi akan diberi peringkat lebih tinggi daripada konten tanpa verifikasi semacam itu, yang akan mengakibatkan sebagian besar pengguna secara alami mengeklik hasil teratas (terverifikasi)."
Meskipun program kepengarangan Google+ telah ditutup, kemungkinan Google menggunakan beberapa bentuk kepengarangan untuk menentukan produsen konten berpengaruh secara online (dan memberi mereka dorongan dalam peringkat).
165. Relevansi Sinyal Sosial
165. Relevansi Sinyal Sosial
Google mungkin menggunakan informasi relevansi dari akun yang membagikan konten dan teks di sekitar tautan.
166. Sinyal Sosial Tingkat Situs
166. Sinyal Sosial Tingkat Situs
Sinyal sosial di seluruh situs dapat meningkatkan keseluruhan otoritas situs, yang akan meningkatkan visibilitas pencarian untuk semua halamannya.
167. Nama Merek Anchor Text
167. Nama Merek Anchor Text
Teks jangkar bermerek adalah keyword sederhana namun kuat.
168. Pencarian Bermerek
168. Pencarian Bermerek
Sederhana saja: orang mencari merek. Jika orang menelusuri situs Anda di Google, Google mungkin mempertimbangkan hal ini saat menentukan merek.
169. Situs Memiliki Facebook Page dan Likes
169. Situs Memiliki Facebook Page dan Likes
Merek cenderung memiliki halaman Facebook dengan banyak suka.
170. Situs memiliki Profil Twitter dengan Pengikut
170. Situs memiliki Profil Twitter dengan Pengikut
Profil Twitter dengan banyak pengikut menandakan merek yang populer.
171. Official Linkedin Company Page
171. Official Linkedin Company Page
Sebagian besar bisnis nyata memiliki halaman perusahaan Linkedin.
172. Karyawan Terdaftar di Linkedin
172. Karyawan Terdaftar di Linkedin
Rand Fishkin berpendapat bahwa memiliki profil Linkedin yang mengatakan bahwa mereka bekerja untuk perusahaan Anda adalah sinyal merek.
173. Legitimasi Akun Media Sosial
173. Legitimasi Akun Media Sosial
Akun media sosial dengan 10.000 pengikut dan 2 pos mungkin ditafsirkan jauh berbeda daripada akun kuat 10.000 pengikut lainnya dengan banyak interaksi.
174. Ungkapan Merek di Situs Berita
174. Ungkapan Merek di Situs Berita
Merek yang benar-benar hebat disebutkan di situs Google News setiap saat. Bahkan, beberapa merek bahkan memiliki feed Google News mereka sendiri di halaman pertama.
175. Co-Citations
Merek bisa disebutkan tanpa terhubung. Google sepertinya melihat merek non-hyperlink menyebutkan sebagai sinyal merek.
176. Jumlah Pelanggan RSS
176. Jumlah Pelanggan RSS
Mengingat Google memiliki layanan RSS Feedburner yang populer, masuk akal jika mereka melihat data RSS Subscriber sebagai sinyal popularitas / merek.
177. Lokasi dengan Lokasi Lokal Google+
177. Lokasi dengan Lokasi Lokal Google+
Bisnis riil memiliki kantor. Ada kemungkinan bahwa Google mencari data lokasi untuk menentukan apakah sebuah situs adalah merek besar atau tidak.
178. Situs web adalah Bisnis Pembayar Pajak
178. Situs web adalah Bisnis Pembayar Pajak
Moz melaporkan bahwa Google dapat melihat apakah sebuah situs dikaitkan dengan bisnis dengan pembayaran pajak atau tidak.
179. Panda Penalty
179. Panda Penalty
Situs dengan konten berkualitas rendah (terutama konten farm link) kurang terlihat dalam pencarian setelah terkena hukuman Panda.
180. Tautan ke Lingkungan Buruk
180. Tautan ke Lingkungan Buruk
Menghubungkan ke "lingkungan yang buruk" - seperti situs pinjaman PBN rendah atau membayar link - dapat membahayakan visibilitas penelusuran Anda.
181. Pengalihan
181. Pengalihan
Pengalihan tersembunyi efeknya cukup besar. Jika tertangkap, bisa mendapatkan situs tidak hanya dihukum, tapi de-indexed. Atau hanya mendapatkan teguran sneaky redirect
182. Iklan Popup atau Terganggu
182. Iklan Popup atau Terganggu
Dokumen Pedoman Google Rater yang resmi mengatakan bahwa popup dan iklan yang mengganggu merupakan tanda situs berkualitas rendah.
183. Pengoptimalan Situs
Termasuk faktor on-halaman seperti isian kata kunci, isian tag header, hiasan kata kunci yang berlebihan.
184. Page Over-Optimization
184. Page Over-Optimization
Banyak orang melaporkan bahwa - tidak seperti Panda - Penguin menargetkan halaman individual (dan bahkan hanya untuk kata kunci tertentu).
185. Iklan Di Atas Lipat
185. Iklan Di Atas Lipat
Algoritma "Algoritma Page Layout" menghukum situs dengan banyak iklan (dan tidak banyak konten) di paro atas.
186. Menyembunyikan Link Afiliasi
186. Menyembunyikan Link Afiliasi
Terlalu jauh ketika mencoba menyembunyikan tautan afiliasi (terutama dengan cloaking) dapat menghasilkan penalti.
187. Situs Afiliasi
187. Situs Afiliasi
Bukan rahasia lagi bahwa Google bukanlah penggemar afiliasi terbesar. Dan banyak yang berpikir bahwa situs yang menghasilkan uang dengan link afiliasi diletakkan di bawah pengawasan ekstra.
188. Isi Autogenerated
188. Isi Autogenerated
Google bukan penggemar konten otomatis. Jika mereka menduga bahwa situs Anda memompa konten buatan site lain, itu bisa mengakibatkan hukuman atau pengindeksan.
189. Kelebihan PageRank Sculpting
189. Kelebihan PageRank Sculpting
Terlalu jauh dengan obsesi PageRank - dengan tidak mengikuti semua tautan keluar atau sebagian besar tautan internal - mungkin merupakan pertanda permainan sistem.
190. Alamat IP Ditandai sebagai Spam
190. Alamat IP Ditandai sebagai Spam
Jika alamat IP server Anda ditandai sebagai spam, mungkin ini akan merugikan semua situs di server itu.
191. Meta Tag Spamming
191. Meta Tag Spamming
Kata kunci isian juga bisa terjadi pada meta tag. Jika Google menganggap Anda menambahkan kata kunci ke tag meta Anda untuk memainkan algoritma mereka mungkin akan memukul situs Anda dengan sebuah hukuman.
192. Perbedaan yang tidak wajar dari Link
Aliran link yang tiba-tiba (dan tidak wajar) adalah tanda pasti dari tautan spam. Mendeteksi serangan SEO negatif.
193. Penguin Penalty
193. Penguin Penalty
Situs yang terkena Google Penguin secara signifikan kurang terlihat dalam pencarian.
194. Link Profile dengan High% Low Quality Links
194. Link Profile dengan High% Low Quality Links
Banyak link dari sumber yang umum digunakan oleh Black Hat SEO, seperti komentar blog dan profil forum, mungkin merupakan pertanda permainan sistem.
195. Menghubungkan Relevansi Domain
195. Menghubungkan Relevansi Domain
Analisis terkenal oleh MicroSiteMasters.com menemukan bahwa situs dengan jumlah link yang tidak wajar dari situs yang tidak terkait lebih rentan terhadap Penguin.
196. Tautan Peringatan yang tidak wajar:G
oogle mengirimkan ribuan pesan "pemberitahuan Alat Webmaster pemberitahuan dari terdeteksi tidak wajar" Google. Ini biasanya mendahului penurunan peringkat, meski tidak 100% dari waktu kewaktu
197. Tautan dari IP Kelas C yang Sama
197. Tautan dari IP Kelas C yang Sama
Mendapatkan jumlah tautan tidak wajar dari situs di server IP yang sama mungkin merupakan tanda bangunan tautan jaringan blog. Jika punya PBN bedakan servernya
198. "Poison" Anchor Text
198. "Poison" Anchor Text
Memiliki anchor text "racun" yang menunjuk ke situs Anda mungkin merupakan tanda spam atau situs yang diretas. Itu bisa merusak peringkat situs Anda.
199. Penalti Manual
199. Penalti Manual
Google dikenal memberikan hukuman manual, seperti dalam kegagalan Interflora yang dipublikasikan dengan baik.
200. Menjual Tautan
200. Menjual Tautan
Menjual link pasti bisa memengaruhi toolbar PageRank dan mungkin merusak visibilitas pencarian Anda.
Demikian Daftar 200 Faktor SEO yang Mempengaruhi Peringkat Blog di Google. Berikut ini tambahan Faktor SEO Lainnya.
201. Google Sandbox
201. Google Sandbox
Situs baru yang mendapatkan arus masuk tiba-tiba terkadang dimasukkan ke Google Sandbox, yang untuk sementara membatasi keterlihatan penelusuran.
202. Google Dance
202. Google Dance
Google Dance untuk sementara dapat meningkatkan peringkat. Menurut Google, ini mungkin cara bagi mereka untuk menentukan apakah sebuah situs mencoba untuk memanipulasi algoritma atau tidak.
203. Disavow Tool
203. Disavow Tool
Penggunaan Disavow Tool dapat menghapus hukuman manual atau algoritmik untuk situs yang menjadi korban SEO negatif.
204. Permintaan Peninjauan Kembali
204. Permintaan Peninjauan Kembali
Permintaan pertimbangan ulang yang berhasil dapat menimbulkan penalti.
205. Skema Tautan Temporer.
Google menangkap orang-orang yang menciptakan - dan dengan cepat menghapus - tautan berisi spam. Juga dikenal sebagai skema link sementara.
Banyak banget kan? tapi ini penting sebagai pembelajaran untuk Meningkatkan Visitor Blog dan Untuk Cara Masuk ke Page One Google
Banyak banget kan? tapi ini penting sebagai pembelajaran untuk Meningkatkan Visitor Blog dan Untuk Cara Masuk ke Page One Google
Sumber:
https://backlinko.com/google-ranking-factors
https://moz.com/blog/the-myth-of-googles-200-ranking-factors
https://cdn.searchenginejournal.com/wp-content/uploads/2013/05/Infographic-Googles-200-Ranking-Factors.jpg